Besok Ojek Online Demo, Grab: Pengemudi yang Akan Rugi

TEMPO | 18 September 2018 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) rencananya berunjuk rasa di kantor Grab untuk menuntut kenaikan tarif pada Rabu, 19 September 2018.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan tuntutan pengemudi yang ingin menaikkan tarif sampai dua kali lipat justru dapat merugikan pihak pengemudi.

"Menurut saya itu udah jelas lah semua juga udah tau tuntutan naikin tarif itu kan terlalu tinggi. Kita kan memikirkan mitra pengemudi dan penumpang," kata Ridzki di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 18 September 2018.

Ridzki menilai jika tarif dinaikkan pihak yang paling dirugikan nantinya adalah pengemudi. Sebab, masyarakat tidak akan mengambil ojek online dengan tarif yang tinggi. "Kalau enggak ada order gimana?" ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan demo yang akan dilakukan besok akan melibatkan 50 ribu orang dari daerah Jabodetabek dan kota-kota lainnya. "Setelah dari kantor Grab Bendungan Hilir, massa akan menuju kantor pusat Grab Indonesia di komplek perkantoran Lippo Kuningan di Setiabudi, Jakarta Selatan," ucap Igun.

Menurut Ridzki, kenaikan tarif tanpa algoritma dan perhitungan yang benar akan berpotensi menghilangkan pendapatan pengemudi. Ridzki menjelaskan tuntutan yang diajukan tersebut merupakan ketidakpahaman dari pengemudi soal dampak dari kenaikan tarif.

"Apa yang dituntut ini menunjukkan ketidakmengertiannya. Jadi udahlah tidak usah diangkat-angkat lagi. Udah jelas penumpang enggak naik pengemudi dirugikan," kata Managing Director Grab Indonesia tersebut.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait